BNPT Tangani Terorisme Gunakan Pendekatan Soft dan Hard Approach
Wartawan: Rakisa
Sabtu, 09 April 2016 13:54 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan dalam penanganan kasus terorisme pihaknya lebih mengedepankan pendekatan baik soft approach maupun hard approach.
"Karena BNPT tidak punya kewenangan dalam menangkap dan tidak bisa melakukan penahanan kepada pelaku teror," ujar Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol Arief Dharmawan usai menjadi pembicara di pangajian bulanan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jl Menteng Raya 62 Jakarta Pusat, Jum'at (8/4) malam.
BACA JUGA:
Napiter dari Merauke Ikrar Setia kepada NKRI di Lapas Kelas IIA Sidoarjo
MUI Pasuruan Keberatan dengan Usulan BNPT yang akan Awasi Masjid untuk Cegah Radikalisme
Salah Satu Petugas Lapas Pemasyarakatan Terima Penghargaan dari BNPT
Wujudkan Sinergitas Cegah Terorisme dan Radikalisme, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan dari BNPT
Arief menegaskan maksud pendekatan hard approach ialah bekerjasama dengan kepolisian, pemerintah, pemerintah daerah, dan LSM untuk melakukan sharing agar terorisme tidak muncul kembali.
Sementara soft approach yaitu kontra propaganda, deradikalisasi, dan media literasi untuk memberdayakan masyarakat.
Simak berita selengkapnya ...