Komisi B DPRD Jatim Kritik Pemprov, Kurang Sosialisasikan Program Kredit UMKM
Minggu, 10 April 2016 23:10 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pemprov Jawa Timur memberikan perhatian kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Terbukti dalam APBD 2016 pemprov menggelontorkan alokasi anggaran sebesar Rp400 miliar untuk program bank UMKM, yaitu kredit dengan bunga ringan. Sayangnya hingga saat ini banyak masyarakat di daerah terutama pelaku UMKM tidak mengetahui Program tersebut.
BACA JUGA:
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Adhy Karyono Jamin Investasi di Jawa Timur Menguntungkan
Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024
Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
Chusainuddin, anggota komisi B DPRD Jatim, mengkritisi kurangnya sosialisasi yan g dilakukan pemprov terkait program kredit UMKM tersebut. Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak paham, bahkan tidak mengetahui adanya Program bank umkm yaitu kredit lunak dengan bunga ringan di Bank BPR di kab/kota di Jatim, imbasnya program tersebut tidak bisa diserap masyarakat terutama para pelaku UMKM.
Simak berita selengkapnya ...