Proyek Irigasi Dinas Pertanian Malang di Pucangsongo malah Rugikan Petani, Dewan: akan Kita Panggil
Kamis, 21 April 2016 16:52 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Buruknya kualitas pekerjaan irigasi yang terletak di Desa Pucangsongo Kecamatan Pakis oleh Dinas Pertanian Kabupaten Malang ternyata belum ada ditindaklanjuti dinas terkait. Warga pun terpaksa harus memperbaiki sendiri. Sebab, jika tidak diperbaiki, irigasi tersebut bukannya menguntungkan malah merugikan petani karena airnya meluber ke mana-mana.
Dikatakan Solihin (51), salah satu warga setempat, proyek irigasi tersebut baru berumur kisaran 5 bulan lamanya. "Yang saya ketahui, plesengan itu sudah rusak sejak 3 bulan lalu. (rusaknya-red) Terus semakin lama menjadi parah," kata dia, Kamis (21/4), saat ditemui di lokasi.
BACA JUGA:
DPUBM Kabupaten Malang Lakukan Pemeliharaan Jalan Berlubang
Diresmikan Bupati Malang, Rabat Beton Ruasan Maduarjo-Pakisaji Diharapkan Majukan Perekonomian
Pembangunan Jembatan di Sutojayan, DPUBM Kabupaten Malang Berharap Segera Dilakukan Proses Tender
Pemkab Malang Kebut Proyek Infrastruktur Jalan Jedong - Pandanrejo Wagir
Solihin menerangkan, sebelum dibangun irigasi tersebut, memang masih berbentuk pematang sawah atau jalan setapak. Tapi dengan begitu aliran air justru bagus dan aman.
Sementara, setelah adanya plengsengan untuk irigasi ini, proses aliran air justru terganggu karena bangunannya terkesan asal-asalan. "Karena tidak diperbaiki sama pemerintah, pemilik lahan yang dilewati bangunan irigasi pertanian yang bobrok itu akhirnya perbaiki sendiri dengan dananya sendiri," ujar dia.
Ironis, hasil dari penjajakan di lapangan, bisa dikatakan ini proyek siluman. Karena, mulai warga setempat hingga aparat desa, ternyata tidak mengetahui kontraktor atau pemborong mana yang mengerjakannya, karena menurut mereka semua yang mengerjakan tertutup.
Simak berita selengkapnya ...