Tafsir Al-Nahl 69: Sakit Itu Anugerah, Tak Perlu Diobati | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Nahl 69: Sakit Itu Anugerah, Tak Perlu Diobati

Sabtu, 30 April 2016 09:14 WIB

Oleh: Dr. KHA Musta'in Syafi'ie MAg. . .   

BANGSAONLINE.com – “Tsumma kulii min kulli altstsamaraati fauslukii subula rabbiki dzululan yakhruju min buthuunihaa syaraabun mukhtalifun alwaanuhu fiihi syifaaun lilnnaasi inna fii dzaalika laaayatan liqawmin yatafakkaruuna”.

Untuk membahasakan obat, al-Qur'an menggunakan kata "syifa". Ada dua benda yang disifati sebagai fungsi obat oleh al-Qur'an. Pertama, al-Qur'an itu sendiri. "Wanunazzil min al-Qur'an ma huw syifa'.." (al-Isra':82)

Kedua, madu seperti tertera pada ayat studi ini, "Yakhruj min buthuniha syarab mukhtalif alwanuh, fih syifa' li al-nas". Itulah, maka Rasulullah SAW menunjuk dua hal tersebut sebagai obat.

Ayat ini mengandung dua pelajaran: Pertama, bahwa Tuhan telah menyediakan dua obat, yakni al-qur'an dan madu. Ini adalah penunjukan, di mana memang keduanya adalah benar-benar obat. Tidak berarti menafikan adanya obat-obat yang lain.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video