Tanya-Jawab Islam: Bagaimana Pandangan Islam terhadap Fenomena Kesurupan? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tanya-Jawab Islam: Bagaimana Pandangan Islam terhadap Fenomena Kesurupan?

Selasa, 03 Mei 2016 12:20 WIB

Dr. KH Imam Ghazali Said.

>>>>>> Rubrik ini menjawab pertanyaan soal Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan pembimbing Dr. KH. Imam Ghazali Said. SMS ke 081357919060, atau email ke bangsa2000@yahoo.com. Jangan lupa sertakan nama dan alamat. <<<<<<

Pertanyaan: Assalamualaikum Kyai, Sebelumnya minta maaf Abi, saya mau tanya, seharian ini tadi di sekolahan tempat saya mengajar ada lima anak yang berteriak-teriak histeris seperti kesurupan. Sebenarnya pandangan Islam mengenai orang yang kesurupan itu bagaimana Abi? Apakah ada hadis atau kisah mengenai hal ini? terus bagaimana sikap kita yang ada di sekitarnya? Harus berbuat apa? Terima kasih, Abi. Wassalamualaikum wr wb. (Hamba Allah, Surabaya)

Jawab:

Pada dasarnya kesurupan itu dapat dikategorikan ke dalam dua macam. Pertama, adalah kesurupan yang diakibatkan oleh gangguan fisik atau stress yang sangat buruk dan kedua, diakibatkan dari gangguan jin jahat yang ada hidup bersama-sama kita, umat manusia.

Bagian yang pertama hanya para ahli dokter dan kesehatan yang mengetahui seluk beluk dari bentuk kesurupan ini. Ternyata, dunia kedokteran juga berpandangan bahwa stres berat juga dapat berakibat pada kesehatan otak dan pikiran, sehingga dapat mengganggu pelakunya bersikap kurang sehat.

Adapun kesurupan bentuk yang kedua sangat identik dengan keyakinan kita terhadap bangsa Jin. Mereka (jin) dapat melihat kita (manusia), tapi kita tidak dapat melihatnya. Allah berfirman :

“Sesungguhnya ia dan kelompoknya dapat melihat kalian (manusia) dari suatu tempat yang kalian tidak dapat melihatnya”. (Qs. al-A’raf: 27)

Oleh sebab itu wajib meyakini akan adanya bangsa jin, dan mengingkarinya termasuk kufur. Sebab, Allah menjelaskan eksistensi jin itu sendiri pada beberapa ayat Alquran. Di antaranya adalah :

“Tidaklah kuciptakan manusia dan jin kecuali untuk beribadah kepadaku”. (Qs. ….. )

Kemudian kondisi jin juga ada yang baik, ada juga yang buruk, artinya ada yang beriman dan ada juga yang kafir. Hal ini sebagaimana dijelaskan di dalam Alquran:

“Dan sesungguhnya di antara kami ada yang muslim (taat) dan ada pula yang menyimpang dari kebenaran”. (Qs. al-Jin:14)

Demikian pula jin muslim, ada yang taat (saleh) ada juga yang berbuat maksiat. Allah berfirman :

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   tanya jawab

Berita Terkait

Bangsaonline Video