Usai Reses Fiktif dan Kunker, DPRD Jombang kembali Disorot Soal Pengelolaan Paket Pekerjaan
Minggu, 08 Mei 2016 01:27 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kinerja DPRD Jombang periode 2014 - 2019 terus menjadi sorotan. Setelah dugaan reses fiktif serta penyelewengan kunjungan kerja yang kasusnya telah bermuara di KPK (komisi pemberantasan korupsi), kini kembali merebak isu tak sedap. Yakni, tentang pengelolaan sejumlah paket pekerjaan yang diduga dikuasai salah satu unsur pimpinan.
Diungkapkan sumber terpercaya di DPRD Jombang, ada beberapa paket pekerjaan yang diduga pengerjaannya diintervensi langsung pimpinan.
BACA JUGA:
Rapat Paripurna, DPRD Jombang Sahkan Empat Raperda Jadi Perda
4 Komisi di DPRD Jombang Kunker ke Jawa Tengah
Ketua DPRD Jombang: SK Bupati Habis, Pj Masih Belum Jelas
Bacaleg DPR-RI Fraksi PKS Meitri Citra Wardani Gelar Konsolidasi Kemenangan di Jombang
"Ada beberapa paket pekerjaan yang harusnya prosesnya melalui sekretariat dewan, tapi ini malah ditangani salah satu unsur pimpinan DPRD," ungkap salah satu sumber yang dengan tegas meminta agar namanya tidak dipublikasikan, Sabtu (7/5). Dicontohkan, paket pekerjaan yang dimaksud adalah pengadaan seragam untuk anggota dewan.
Tidak hanya itu, menurut sumber yang tahu persis segala sesuatu terkait kinerja para anggota dewan ini mengaku, selain pengadaan seragam, juga ada sejumlah paket pekerjaan yang nilainya tidak seberapa, seakan dikuasai salah satu unsur pimpinan tadi. Semisal paket pekerjaan pengadaan foto para mantan pimpinan dewan terdahulu hingga yang terbaru, sampai rehab ruang pimpinan dewan.
"Kalau nilai pengadaan seragam saya kurang tau persis. Tapi, kalau pengadaan potret pimpinan dewan yang dulu sampai sekarang itu kurang lebih Rp 30 juta-an," tambah sumber ini.
Simak berita selengkapnya ...