Liburan, Transaksi Keuangan di Kediri Tembus Rp 452 Miliar
Rabu, 18 Mei 2016 22:23 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ada fenomena menarik saat libur panjang pada 5 - 8 Mei 2016 lalu. Yakni, terjadi lonjakan transaksi keuangan, teruatama dalam penarikan uang tunai melalui ATM di wilayah kerja Kantor Bank Indonesia Kediri. Total penarikan pada lebih dari 400 ATM mencapai Rp 452 miliar. Padahal biasanya penarikan uang melalui ATM setiap akhir pekan hanya berkisar Rp 100 miliar.
“Fenomena ini menunjukkan banyaknya kunjungan dari luar ke wilayah Bank Indonesia Kediri,” ungkap Kepala Kantor BI Perwakilan Kediri Djoko Raharto, Rabu (18/5).
BACA JUGA:
Lewat FinFest 2024, OJK dan Pemkot Kediri Terus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Juli 2024, Sektor Jasa Keuangan di Wilker OJK Kediri Terjaga dan Stabil
Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat, OJK Kediri akan Gelar Financial Festival 2024
Hasil Survei, Bank Indonesia Optimis Perekonomian Kediri Tetap Meningkat
Kunjungan itu, kata Djoko juga termasuk ke sejumlah daerah tujuan wisata. Sehingga pihak perbankan harus memenuhi stok pasokan uang di ATM. “Melonjaknya penarikan uang itu sekaligus sebagai indikator terjadinya pertumbuhan ekonomi. Sehingga permintaan uang terus meningkat,” tambahnya.
Djoko juga menambahkan, salah satu faktor yang menyebabkan tinggi kunjungan tersebut terkait dengan penurunan harga BBM. Karena harga BBM turun orang banyak yang bepergian ke luar kota. “Banyak masyarakat yang momentum liburan digunakan untuk bepergian. Salah satunya Kediri yang menjadi tujuan mereka,”ujarnya.