Tiga Bulan, 34 Orang di Bojonegoro Tewas di Jalan
Editor: nur syaifudin
Wartawan: eky nurhadi
Senin, 30 Mei 2016 11:23 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Bojonegoro selama tiga bulan terakhir dalam tahun 2016, mengalami kenaikan. Menurut Kanit Laka Lantas, Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Mukari, kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kebanyakan karena human eror. Pengendara maupun pengemudi biasanya tidak memperhatikan rambu lalu lintas yang ada.
Selain human eror, pengendara kendaraan bermotor yang alami kecelakaan itu anak-anak yang seharusnya belum waktunya menggunakan kendaraan bermotor. Mereka, biasanya belum paham tentang rambu-rambu lalu lintas dan ugal-ugalan di jalan.
BACA JUGA:
Adu Banteng dengan Pikap, Pengendara Motor di Bojonegoro Meninggal Dunia
Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro Didominasi Usia Muda
Tiduran di Rel KA, Wanita di Bojonegoro Tewas Mengenaskan
2018, Kasus Laka Lantas di Bojonegoro Turun
"Biasanya anak-anak dibawah umur yang mengendarai motor ini sering kecelakaan karena ngebut tapi tidak tahu rambu-rambu," ujarnya, Senin (30/5).
Data dari Satlantas Polres Bojonegoro, kecelakaan lalu lintas selama tiga bulan terakhir tahun 2016 mencapai, 208 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 34 orang, luka berat 12 orang dan luka ringan 401 orang. Dari kasus tersebut kerugian material mencapai Rp254 juta.
Simak berita selengkapnya ...