Preman Sebulan Dilatih Bela Negara, Bisa Jadi Security
Minggu, 12 Juni 2016 13:49 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ratusan mantan preman di kawasan Jawa Timur mulai diarahkan untuk beralih profesi. Ini setelah mereka mengikuti pembekalan wawasan kebangsaan dan pelatihan keterampilan kepada masyarakat produktif di Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya, Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Seperti yang dirasakan Joko siswanto (25) dan Slamet Ponco Wahyu Sulaksono (38) yang merupakan perwakilan yang dikirim oleh Koramil 0830/01 Krembangan. Mereka bahagia karena saat ini diterima kerja sebagai security di sebuah perusahaan. Jumlah keseluruhan perwakilan dari jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara sendiri sebanyak 12 orang.
BACA JUGA:
Langkah Pemerintah Hadapi Krisis Pangan
TMMD Sidoarjo Resmi Ditutup, Semangat Gotong Royong Diharapkan Berlanjut
Terima Bantuan dari Kementan, Pj Gubernur Jatim Optimis akan Hal ini
Di HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional, Pj Gubernur Jatim Ucapkan Terima Kasih
Pembekalan wawasan kebangsaan dan pelatihan keterampilan kepada masyarakat produktif di Dodik Bela Negara Rindam V/Brawijaya ini diikuti peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Usia tertua 48 tahun dan termuda 17 tahun. Mereka dididik di asrama tentara selama 30 hari.
Di sana mereka dilatih kedisiplinan, baris-berbaris, kesiapan fisik, keterampilan, dan yang utama ialah diberi wawasan kebangsaan bela negara dan cinta Tanah Air.
Menurut Danramil 0830/01 Krembangan Mayor Czi M. Lutfi, penanganan premanisme tidak bisa hanya dilakukan sektoral atau oleh pemerintah daerah, tetapi juga perlu didukung semua pihak termasuk TNI.
Simak berita selengkapnya ...