Tak Jera Ketuk Hati Pemerintah, Honorer K2 Sumenep Minta Insentif Dinaikkan
Wartawan: Rahmatullah
Rabu, 22 Juni 2016 16:02 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Tenaga honorer kategori 2 (K2) di Kabupaten Sumenep tak pernah jera mengetuk hati pemerintah agar memerhatikan nasibnya. Honorer K2 berharap pemerintah daerah menaikkan insentif, karena honor yang diterima selama ini dirasa tidak mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Ketua Forum Honorer K2 (FHK-2) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman, menuturkan kehidupan tenaga honorer K2 cukup miris. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, K2 seringkali menghutang, karena insentif yang diberikan pemerintah tidak cukup. Padahal keberadaan K2 sangat membantu kerja pemerintah.
BACA JUGA:
Tak Diperhatikan Pemerintah, Guru Honorer K2 di Sumenep Berencana Gelar Aksi
Alhamdulillah, Insentif Guru Honorer K2 di Sumenep segera Cair
Datangi Kantor Pemkab, Honorer K2 Sumenep Minta SK Pengangkatan dari Bupati
Minta Perhatian Pemerintah, Ratusan Honorer K2 di Sumenep Gelar Istighasah
“Teman-teman tidak punya cara lain untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kami terpaksa menghutang,” keluhnya, Rabu (22/6).
Rahman mengatakan insentif sebesar Rp 250 ribu per bulan memang tidak masuk akal bisa mencukupi biaya hidup, karena harga barang-barang kebutuhan mahal sekali. Dia mengaku cukup iri kepada tenaga honorer kontrak di Kabupaten Jombang. Katanya, honor honorer di Jombang diyakini sudah mencukupi biaya hidup, terendah sebesar Rp 800 ribu dan tertinggi sebesar Rp 1,5 juta.
Simak berita selengkapnya ...