Omzet Pedagang Takjil di Blitar Merosot Pasca Ramai-ramai Isu Boraks | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Omzet Pedagang Takjil di Blitar Merosot Pasca Ramai-ramai Isu Boraks

Jumat, 24 Juni 2016 21:39 WIB

Ilustrasi. foto: batampos

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Ramainya pemberitaan soal takjil berboraks dan berformalin, berdampak bagi para pedagang di Blitar. Jika sebelumnya mereka bisa menjual sekitar 80 porsi per hari, kini hanya bisa terjual sekitar 50 persen atu sekitar 30 hingga 40 porsi per hari. Penurunan omzet itu, sejak temuan takjil berboraks dan berformalin oleh Dinkes, beberapa hari lalu.

“Jujur saya rugi, karena semakin hari omzet semakin turun karena pembeli takut jika ada zat berbahayanya," jelas Dwi, salah satu pedagang takjil di sentra takjil di Jalan Ahmad Yani, Kota Blitar.

Sementara itu, kalangan DPRD kota Blitar menilai Dinas Kesehatan kota Blitar lalai membina para pedagang takjil di sentra takjil kota Blitar. Hal itu diungkapkan Nuhan Eko Wahyudi, anggota komisi satu DPRD kota Blitar, pasca ditemukannya takjil yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks dan formalin, di sentra takjil di jalan Ahmad Yani kota Blitar.

Ia menilai, seharusnya Dinkes lebih proaktif melakukan pembinaan kepada para pedagang kecil. Karena selama ini, pengetahuan masyarakat ataupun pedagang kecil terkait zat berbahaya tersebut masih sangat minim. Jika Dinkes fokus melakukan pembinaan ia meyakini hal tersebut tidak akan terjadi.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   ekonomi blitar

Berita Terkait

Bangsaonline Video