Ketua Dewan Sidoarjo Disambati Soal Pungutan Sekolah saat Reses
Editor: abdurrahman
Wartawan: mustain
Sabtu, 02 Juli 2016 11:51 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga Sidoarjo masih mengeluhkan adanya pungutan biaya sekolah. Warga pun berharap ada aturan tegas soal biaya sekolah.
Pungutan sekolah biasanya muncul dengan dalih biaya untuk berbagai kebutuhan sekolah yang kerap dilegitimasi dengan dasar kesepakatan wali murid dan komite sekolah.
BACA JUGA:
Berikut Tugas Guru Penggerak di Sekolah
Unusida Jalin MoA dengan Universitas Thailand
Siaga Bencana, Umaha Sidoarjo Latih Dosen dan Karyawan Tangani Kebakaran
SMPN 1 Taman Sidoarjo Terima Kunjungan USAID
Keluhan tentang pungutan sekolah terungkap saat Ketua DPRD Sidoarjo H Sullamul Hadi Nurmawan menggelar jaring aspirasi warga (reses), di sebuah rumah makan, di Desa Dungus Kecamatan Sukodono, Jumat (1/7) malam.
Efendy, warga Desa Suko Kecamatan Sukodono mengaku terbebani dengan pungutan sekolah yang dibebankan ke wali murid.
Katanya, pungutan biaya sekolah tersebut dilakukan atas dasar berbagai alasan, baik karena kebutuhan untuk peningkatan mutu sekolah maupun dalih sebagai kesepakatan dari komite sekolah.
”Hal itu menurut kami perlu dipertegas apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pungutan biaya sekolah,” ungkap Efendy.
Simak berita selengkapnya ...