Hendak KKN, Dua Mahasiswa Unair Tewas Ditabrak Truk di Probolinggo
Selasa, 19 Juli 2016 22:25 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Dua mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) tewas usai tertabrak truk pengangkut sapi di jalur pantura Desa Pajurangan Kecamatan Gending, Selasa (19/7).
Dari informasi yang dihimpun, Kecelakaan tersebut merenggut nyawa Angger Pangestu (21), warga Kecamatan Babat, Lamongan dan Kristina Dian Kartika (21) warga Kecamatan Dander, Bojonegoro. Angger Pangestu tercatat sebagai mahasiswa jurusan Antropologi Fakultas Fisip, sedangkan Kristina Dian Kartika di Fakultas Sains dan Teknologi (FST).
BACA JUGA:
Pesan Pj Gubernur Jatim saat Buka Musrenbang RSUD dr Soetomo
Prof BUS Kembali Jabat Dekan FK Usai Diberhentikan, Rektor Unair: Putus Nyambung Seperti Pacaran
Soal Pencopotan sebagai Dekan FK Unair, Prof Budi Belum Lakukan Langkah Hukum
Soal Pemecatan Dekan FK Unair, Prof. Puruhito: Dokter Kita Mampu Bersaing dengan Dokter Asing
Informasi yang dihimpun, usai menghadiri acara penyambutan mahasiswa KKN Unair di pendopo Kabupaten Probolinggo, keduanya hendak menuju ke lokasi KKN Unair Surabaya di Kecamatan Banyuanyar. Kedua korban memilih berpisah dari rombongan bus karena menggunakan sepeda motor bernopol W 4239 ZB.
"Mereka berangkat menggunakan tiga motor bersama mahasiswa lainnya, padahal mahasiswa yang lainnya memilih untuk naik bus rombongan yang berangkat dari kampus Surabaya," ungkap salah satu rekan korban Avyan Septiandanu (21).
Namun naas, sesampai di timur SPBU Desa Pajurangan, sekitar pukul 13.30, motor keduanya tertabrak satu unit truk colt diesel bernopol N 8914 UN yang dikendarai Riyadi (46) warga Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan, yang disebut melaju kencang dari arah timur.
Simak berita selengkapnya ...