Santri Mbethik Diwejangi agar Jauhi Bahaya Radikalisme dan Narkoba
Wartawan: Nanang Ichwan
Jumat, 29 Juli 2016 22:30 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bahaya akan radikalisme dan peredaran narkoba kini semakin merajalela. Hal itu membuat sejumlah pihak memberikan pemahaman kepada Santri "Mbetik (mbenakno nggar sitik)," saat digelar di Pondok Pesantren Rodlotul Hasanah Desa Sumokali Kecamatan Candi, Jumat (29/7) malam.
Tidak tanggung-tanggung, santri yang mayoritas mantan anak jalanan berjumlah sekitar 130 orang itu mendapat wejangan dari Wakil Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Saifuddin, tentang bahaya radikalisme.
BACA JUGA:
Ayla Tersambar Kereta Api di Sidoarjo, 1 Orang Luka Serius
Perempuan Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api di Sidoarjo
Komplotan Curanmor Gasak Motor Anak Yatim di Sidoarjo
Begal di Sidoarjo, 1 Motor Raib
Menurut cak Nur-sapaan akrabnya, santri harus membentengi dengan aqidah yang kuat, sehingga mampu membendung terhadap munculnya bahaya radikalisme.
Simak berita selengkapnya ...