Perangi Korupsi, Pemuda Muhammadiyah Dirikan Madrasah Antikorupsi di Sidoarjo
Wartawan: Mustain
Sabtu, 30 Juli 2016 17:59 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gerakan berjamaah melawan korupsi yang dilakukan Pemuda Muhammadiyah tampaknya bakal semakin massif. Salah satunya segera mendirikan Madrasah Antikorupsi yang mencetak aktivis antikorupsi di Kabupaten Sidoarjo.
Madrasah Antikorupsi di Kabupaten Sidoarjo ini rencananya bakal diluncurkan pada bulan September nanti. "Madrasah Antikorupsi ini yang ke-15 setelah madrasah-madrasah Antikorupsi di 14 kota se-Indonesia," cetus Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, usai menjadi pembicara dalam Silaturahim dan Pengajian Antikorupsi yang digelar Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo, di Aula SMAMDA, Jalan Majapahit, Sidoarjo, Sabtu (30/7).
BACA JUGA:
Berikut Tugas Guru Penggerak di Sekolah
Unusida Jalin MoA dengan Universitas Thailand
Siaga Bencana, Umaha Sidoarjo Latih Dosen dan Karyawan Tangani Kebakaran
SMPN 1 Taman Sidoarjo Terima Kunjungan USAID
Kata Dahnil, pendirian Madrasah Antikorupsi ini bagian dari wujud nyata gerakan berjamaah melawan korupsi, di mana Pemuda Muhammadiyah juga mendorong agar gerakan ini menjadi sebuah gerakan kebudayaan karena korupsi dinilai sudah menjadi budaya baru. "Sehingga harus kita lawan dengan budaya melawan korupsi," tandas Dahnil.
Dia menyebut, Madrasah Antikorupsi ini menjadi semacam sekolah integritas yang mengajarkan nilai-nilai Antikorupsi sebagai Amar Ma'ruf dan aspek perlawanan terhadap korupsi dengan belajar di antaranya cara membaca anggaran, dan penelusuran asset, sebagai Nahi Mungkar.
"Kami bekerjasama dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sebagai aspek perlawanan terhadap korupsi," tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...