Kunker ke Gresik, Menperin Tinjau Pembangunan Pabrik Amurea II PG
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Kamis, 04 Agustus 2016 18:54 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke PT Petrokimia Gresik (PG), Kamis (4/8). Dalam kunjungan tersebut, ia menyempatkan melihat perkembangan proyek Amurea II milik PG yang merupakan salah satu proyek strategis pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat di sela mendampingi Menperin menyatakan bahwa revitalisasi pabrik diperlukan untuk menghemat bahan baku. Pabrik Amurea II ini direncanakan akan menggunakan gas 24 MmBTU/ton sama seperti rata-rata pemakaian gas industri pupuk di luar negeri.
BACA JUGA:
Wapres Apresiasi Program TJSL Petrokimia Gresik di CSR dan PDB Award 2024
Hadapi Proliga 2024, Petrokimia Gresik Launching GPPI Volley Ball Club
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
“Adapun kendala yang dihadapi oleh industri pupuk saat ini, selain harga urea impor yang lebih rendah, juga tingginya harga gas. Faktor harga gas ini menjadi faktor yang tidak dapat dikendalikan," ujar Aas.
Sementara Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto menanggapi hal itu menyatakan, bahwa dia sudah berkoordinasi dengan Kementrian ESDM untuk meninjau industri mana saja yang perlu dibantu terkait dengan gas alam.
“Industri strategis seperti ini perlu mendapatkan special treatment. Pangan harus menjadi prioritas nomor satu," ujar Airlangga.
Simak berita selengkapnya ...