Risma: Ada yang ingin saya ke Jakarta agar Tidak Disaingi di Pilgub Jatim
Jumat, 05 Agustus 2016 17:09 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Keinginan sebagian warga Jakarta untuk mencalonkan Wali Kota Surabaya Tri Rismahari ini sebagai gubernur tampaknya sia-sia. Sebab hingga hari ini Risma – panggilan wali kota berjilbab itu – tetap menolak untuk jadi cagub Jakarta. Ia bahkan mengaku kinerjanya terganggu karena beredarnya wacana calon gubernur DKI beberapa hari terakhir. Dia menilai, ada pihak yang tidak menginginkan keberadaannya di Surabaya.
"Aku juga manusia, aku terganggu kalau terus begini," kata Risma saat memantau pekerjaan Box Culvert di wilayah Kenjeran, Jumat (5/8).
BACA JUGA:
Cawe-Cawe Jokowi Jilid II, Disebut Jegal Anies dalam Pilgub DKI 2024
Kehilangan 9 Kursi DPRD DKI Gegara Musuhi Anies, PDIP Bakal Dukung Anies dalam Pilgub DKI?
Wacana Reshuffle Menguat, MA Dinilai Layak Masuk Kabinet, Risma Lebih Pas Maju Pilgub DKI
Dampak Pilgub Jakarta Tidak Signifikan di Jatim
Menurut Risma, banyak alasan mereka yang tidak menginginkan keberadaannya di Surabaya. "Ada yang ingin saya ke Jakarta agar tidak disaingi di Pilgub Jatim 2018, ada juga yang karena aku terlalu ketat di Surabaya sehingga mereka tidak dapat tempat," jelasnya.
Risma berprinsip, jabatan itu adalah amanah dari Tuhan yang tidak boleh diminta. "Prinsip saya, jabatan itu amanah, saya tidak boleh meminta," tegasnya.
Seperti ramai diberitakan, banyak sekali warga Jakarta yang menginginkan Risma maju sebagai cagub Jakarta. Di antaranya, Jaklovers yang dipimpin artis senior Neno Warisman. Artis berjilbab itu bahkan ke Surabaya khusus untuk meminta izin kepada warga agar diperbolehkan membawa Risma ke Jakarta.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : kompas.com/detik.com