​Wali Kota Blitar Curigai Penggerak Penolakan Risma ke Jakarta di Surabaya Orangnya Ahok | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Wali Kota Blitar Curigai Penggerak Penolakan Risma ke Jakarta di Surabaya Orangnya Ahok

Senin, 08 Agustus 2016 16:27 WIB

Inilah salah satu gerakan #SaveRisma yang menolak Risma maju ke Pilkada DKI Jakarta. foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos

BLITAR, BANGSAONLINE.com – Gerakan sebagian warga Surabaya yang menandatangani petisi agar Wali Kota Tri Rismaharini menolak bertarung dalam pilkada DKI Jakarta mendapat perhatian Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar. Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mencurigai penolakan pencalonan Risma – panggilan akrap Tri Rismaharini - dalam pilkada DKI sebagai manuver .

Samanhudi mengatakan keinginan sejumlah warga di Surabaya kepada Risma untuk tetap menjabat Wali Kota Surabaya perlu ditelisik. Sebab tidak menutup kemungkinan gerakan itu justru dimotori oleh kelompok Basuki Tjahaja Purnama alias untuk mengganjal pencalonan Risma ke Jakarta.

“Masyarakat yang mana dulu, jangan-jangan orangnya ,” kata Samanhudi dikutip dari Tempo, Senin 8 Agustus 2016.

Panglima Organisasi Massa Kawulo Alit ini menjelaskan, popularitas Risma cukup membuat para calon Gubernur DKI merasa ciut nyali. Karena itu mereka sangat berharap Risma tetap melanjutkan kepemimpinannya di Surabaya dan tak tergoda untuk mengikuti pemilihan Gubernur DKI.

Bagi Samanhudi, pemilihan Gubernur DKI memiliki pertaruhan besar bagi PDI Perjuangan. Karena itu semua kader harus memprioritaskan kepentingan dan kehormatan partai untuk meraih kemenangan. “Saya kira yang bisa menandingi hanya Bu Risma,” kata wali kota dari PDIP ini.

Bahkan sosok Djarot Syaiful Hidayat yang saat ini menduduki kursi Wakil Gubernur DKI dianggap belum mampu menandingi popularitas Basuki Tjahaja Purnama. Karena itu konyol jika PDIP tetap memasang Djarot menjadi lawan dalam pilkada DKI. Sebab meski memiliki catatan kesuksesan dalam memimpin Kota Blitar, sosok Djarot belum begitu populer bagi pemilih DKI.

Karena itu Samanhudi mendorong partainya untuk mengusung Risma dalam pilkada DKI, dan tak memberi ruang bagi . Dia juga meminta masyarakat khususnya kader PDIP untuk mewaspadai potensi provokasi yang dilakukan tim sukses .

Sebelumnya warga Surabaya ramai-ramai menandatangani petisi agar Wali Kota Tri Rismaharini menolak bertarung dalam pilkada DKI Jakarta. Mereka membentangkan kain putih sepanjang 50 meter untuk menampung tanda tangan warga yang mampir ke car free day Taman Bungkul pada Ahad kemarin. Gerakan petisi bertagar #TolakRismakeJakarta itu diinisiasi komunitas media sosial @lovesuroboyo.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: Tempo.co

 

sumber : Tempo.co

Berita Terkait

Bangsaonline Video