Banyak Buta Huruf, Pemuda Didorong Aktif Wujudkan Pendidikan Berkualitas
Editor: choirul
Wartawan: rahmatullah
Kamis, 11 Agustus 2016 11:33 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi E DPRD Jatim, Moch Eksan, mendorong keterlibatan aktif para pemuda Desa untuk mewujudkan pendidikan berkualitas. Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam acara dialog publik dengan tema "Bangun Desa untuk Sumenep yang lebih cerdas" yang diselenggarakan oleh Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolare di Desa Lapataman, Kecamatan Dungkek, Rabu (10/08) malam.
"Keterlibatan pemuda, termasuk lewat taman baca masyarakat, sangat strategis dalam membangun pendidikan," kata Moch Eksan.
BACA JUGA:
680 Orang di Sumenep Sudah Mendaftar Sebagai PPK
Pemkab Sumenep Sediakan Angkutan Balik Gratis Warga Kepulauan Jalur Laut dan Darat
Warga Sumenep Diduga Gelapkan Uang Pembelian Tanah Dosen asal Surabaya di Pamekasan
Antisipasi Lonjakan Pemudik, Jalur Mudik Bali-Kepulauan Raas Sumenep Segera Dibuka
Apalagi, menurutnya, jumlah buta aksara di Jawa Timur pada tahun 2015 masih tergolong tinggi. Berdasarkan data Pusat Data dan Statistik Kemendikbud tahun 2015, angka buta aksara di Jawa Timur mencapai 1.258.184 jiwa dengan tingkat buta aksara tinggi adalah Jember, Bojonegoro, Sampang, Situbondo, Banyuwangi, Sumenep, Tuban, Pasuruan dan Malang.
Untuk itu, lanjut politisi asal Partai NasDem ini, butuh keterlibatan semua pihak. Selain pemuda, keterlibatan pesantren sangat strategis dalam membanggun pendidikan, sebab di Jatim jumlah pesantren sangat besar.
Simak berita selengkapnya ...