Teror Lempar Batu di Sidoarjo, Tiga Orang Gila Diamankan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Teror Lempar Batu di Sidoarjo, Tiga Orang Gila Diamankan

Wartawan: Catur A Erlambang
Jumat, 19 Agustus 2016 21:20 WIB

Kapolsek Candi, Kompol Kusminto.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Upaya kepolisian untuk mengikis teror lempar batu di Kota Delta mulai berbuah hasil. Jum'at (19/8), petugas mengamankan tiga orang. Satu di antaranya merupakan terduga pelaku pelemparan batu dengan korban empat mobil di Desa Sepande, Candi Kamis (18/8).

Nah, dua orang lainnya lagi ditangkap sesaat setelah melakukan aksinya di dua tempat berbeda. Saat ini, semua pelaku sudah diserahkan ke Liponsos Sidoarjo agar tidak kembali berulah.

Sebagaimana diberitakan kemarin, empat mobil menjadi korban lempar batu di jalan tol Sidoarjo-Malang antara Km 28 dan 29. Kawasan itu masuk Desa Sepande. Setelah mendapat laporan, polisi melakukan penyisiran untuk memburu pelaku. Meski begitu, hasilnya nihil. Di lokasi, petugas hanya menemukan bongkahan batu paving.

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku diprediksi orang gila. Dari keterangan yang ada, pelaku diketahui berjenis kelamin laki-laki. Usianya sekitar 61 tahun dan berambut gondrong. Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya menemukan keberadaan pelaku kemarin dini hari sekitar pukul 01.00. Dia diamankan saat tiduran di pinggir jalan Desa Sepande.

“Langsung kami bawa ke polsek. Dirayu-rayu biar mau ikut,” kata Kapolsek Candi Kompol Kusminto.

Meski begitu, pihaknya sempat mendapat kendala. Gara-garanya, warga sekitar merasa keberatan jika terduga pelaku itu dibawa ke kantor polisi. “Masyarakat menilai yang bersangkutan tidak pernah neko-neko. Akhirnya, diambilah jalan keluar ada perwakilan warga yang ikut mengawal ke polsek,” ujarnya.

Kusminto menjelaskan, dugaan terduga pelaku punya gangguan kejiwaan mulai tampak saat menjalani pemeriksaan. Menurut dia, jawaban yang diberikan saat ditanya penyidik banyak yang tidak sesuai pertanyaan. “Bilangnya punya nama Bambang Haryono. Usia 61 tahun dan tidak punya tempat tinggal,” terangnya.

Mantan Kapolsek Taman itu mengungkapkan, saat melakukan penyidikan terhadap Bambang, pihaknya kembali mendapat laporan insiden lempar batu. Korbannya adalah truk ekspedisi muatan motor bernopol BE 9753 BT yang dikendarai Sam Amir. Warga Natar, Lampung Selatan, itu menyatakan, kendaraannya dilempari batu saat melintas di Desa Sepande. Setelah ditelusuri, lokasinya ternyata persis dengan TKP sehari sebelumnya.

Bedanya, sesaat setelah dilempari batu Amir tidak mengehentikan kendaraan seperti empat mobil yang menjadi korban sebelumnya. Pria 41 tahun itu justru memacu truknya lebih kencang karena takut menjadi korban sindikat bajing loncat.

“Dia sempat lihat spion kiri, ada tiga orang di atas truk bagian belakang. Belum bisa dipastikan benar atau tidak. Namanya orang kalut setelah dilempar batu, bisa saja dia bingung dan punya pikiran yang tidak-tidak,” ujar Kusminto.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   kriminal Sidoarjo

Berita Terkait

Bangsaonline Video