Honor Ribuan Guru Non PNS di Sumenep Hanya Cukup untuk Beli Bensin
Wartawan: Rahmatullah
Jumat, 02 September 2016 17:34 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Meski hampir setiap hari mengajar, kejahteraan guru non PNS di Kabupaten Sumenep sungguh memprihatinkan. Mereka menerima upah per bulan hanya sebesar Rp 150 ribu. Tentu honor itu tidak bisa mencukup kebutuhan sehari-hari, sehingga para guru terpaksa mencari hutangan untuk sekadar menutupi kebutuhan tersebut.
Seorang guru yang mengajar di sekolah swasta wilayah Kecamatan Talango, Masdura, menuturkan upah yang dia terima hanya Rp 180 ribu, padahal hampir tiap hari mengajar di sekolah tersebut. Dalam seminggu, dia mengajar sebanyak 3 hari.
BACA JUGA:
Tingkatkan Rapor Pendidikan Lewat Advokasi, Dukung Program Merdeka Belajar sebagai Agen Perubahan
Peringati Hardiknas 2024, Kepala Disdik Sumenep Gaungkan Semangat Merdeka Belajar
Jadi Calo Kenaikan Pangkat para Guru, Warga Laporkan Oknum Pengawas SD di Sumenep ke Polisi
Kembangkan Sekolah Digital, K3S Sumenep Gelar Workshop Perpustakaan Digital
“Sebenarnya tidak tentu sih mas. Kadang 150 ribu, tapi kadang nyampe 180 ribu,” ujarnya, Jum’at (2/9).
Dengan polos ia mengatakan bahwa upah tersebut sebenarnya tidak cukup beli bensin selama mengajar satu bulan, karena jarak antara rumah dengan sekolah cukup jauh. Meski begitu, aktivitas itu tetap dilakukan karena ada pertalian emosional dengan para siswa, terlebih niat mencerdaskan generasi banga menjadi tujuan utama.
Simak berita selengkapnya ...