Tanya-Jawab Islam: Suami di PHK, Sekarang Sering Begadang, Cara Menghadapinya? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tanya-Jawab Islam: Suami di PHK, Sekarang Sering Begadang, Cara Menghadapinya?

Minggu, 04 September 2016 01:29 WIB

DR KH Imam Ghazali Said MA

>>>>>> Rubrik ini menjawab pertanyaan soal Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan pembimbing Dr. KH. Imam Ghazali Said. SMS ke 081357919060, atau email ke bangsa2000@yahoo.com. Jangan lupa sertakan nama dan alamat. <<<<<<

Pertanyaan:

Assalamualaikum wr wb. Pak Ustadz, Saya mau bertanya gimana caranya menghadapi suami yang sedang terkena musibah di-PHK dari pekerjaannya. Sedangkan saya istri bingung ingin membantu suami tapi saya punya adik cacat dan tidak bisa ditinggal kerja. Suami saya orangnya keras dan sukanya nongkrong begadang sama temennya dan sering mengasari adik saya. Gimana ya Pak Ustadz saya selalu sabar dan tak pernah marah-marah. Tapi kebutuhan rumah tangga dibayar terus sama mertua saya. Saya jadi sering tidak enak dan saya sering membantu mertua saya seperti mencuci dan merapihkan rumah mertua saya. Saya harus bagaimana ya pak Ustadz? (Nurul, Palmareh Slipi, Jakbar).

Jawab:

Saya berdoa semoga Ibu sekeluarga segera diberikan jalan keluar oleh Allah swt. Poin penting pertama yang harus saya sampaikan adalah Ibu harus terus berusaha memberikan pemahaman kepada suami ibu bahwa PHK itu bukan-lah akhir dari segala-galanya, bisa jadi ini adalah awal dari permulaan karir yang baik pada bidang pekerjaan lainnya. Artinya, Allah sedang membukakan pintu-pintu rizki yang lain yang belum diduga.

Kedua, bersikap sabar dan terus berusaha untuk mendapatkan peluang pekerjaan baru serta terus melatih keterampilan yang dimilikinya. Sebab Allah tidak akan menguji hambanya kecuali dengan kadar kemampuannya:

“… Allah tidak akan memberikan beban hambanya kecuali sesuai kadar kemampuannya …”. (QS. al-Baqarah:286). Artinya cobaan yang sedang Ibu dan Bapak hadapi masih dalam koridor batas kemampuan, maka harus tetap yakin akan pertolongan dari Allah.

Ketiga, selalu berprasangka baik kepada Allah, bahwa momentum cobaan ini (di-PHK) bahwa Allah sedang mengatur kehidupan keluarga Ibu untuk menjadi lebih baik, bukan malah berprasangka sebaliknya. Artinya selama kita yakin baik, Allah pasti akan memberikan ladang rizki terbaik.

Abu Hurairah melaporkan bahwa Rasulullah bersabda: “Aku (Allah) menurut prasangka hambaku …”. (Hr. Bukhari:6970)

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   tanya jawab

Berita Terkait

Bangsaonline Video