Raup Untung Rp 20 Juta per Minggu, Pembudidaya Pepaya Calina di Lamongan Berharap Ada Perhatian | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Raup Untung Rp 20 Juta per Minggu, Pembudidaya Pepaya Calina di Lamongan Berharap Ada Perhatian

Senin, 05 September 2016 22:10 WIB

Sugiono sedang memanen pepaya miliknya.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tanah tandus tak membuat warga kehilangan akal untuk menanaminya demi mengeruk rupiah. Tanah kritis yang berada di Kawasan hutan Dusun Cane Desa Candisari Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan disulap menjadi kebun papaya.

Warga Lamongan selatan ini membudidaya pepaya jenis calina. Kini, mereka sudah memetik hasilnya. Dalam seminggu, mereka mengaku memanen dua kali dan meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah.

Sugiono (45) dan delapan orang temannya berhasil membudidaya pepaya seluas 3 hektar di lahan kritis. Dengan berguru ke Malang, Sugiono dan warga lainya memiliki ilmu yang cukup dalam memanfaatkan tanah marginal yang tidak produktif menjadi tanah produktif.

"Walau ditanam di tanah gersang, namun pepaya jenis ini memiliki rasa manis dan nikmat. Keunggulan dari pepaya calina, rasanya lebih manis jika dibandingkan dengan pepaya lain," ujarnya di lokasi budidaya pepaya calina, Senin(5/9).

Dari hasil membudidaya pepaya calina, Sugiono mampu meraup puluhan juta rupiah dalam sekali panennya. Hal itu didasarkan dengan 10.000 pohon pepaya yang dimilikinya, dalam seminggu ia memanen sebanyak satu kilogram pepaya matang per pohon. Dari jumlah pohon sebanyak itu, ia menghasilkan 10 ton pepaya segar. Dengan harga Rp 2.000-4.000 per kilogram, keuntungan yang dapat dikantonginya terbilang besar, berkisar Rp 30 juta. Dengan dipotong 10 persen untuk biaya operasional, Sugiono mampu meraup keuntungan hingga Rp 20 juta per minggu.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   ekonomi lamongan

Berita Terkait

Bangsaonline Video