PAD Merosot, Proyek Stadion GJS Dikuatirkan Mangkrak
Jumat, 09 September 2016 17:10 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Merosotnya PAD 2016 Kabupaten Gresik yang tidak sesuai target, berimbas pada proyek mercusuar yang sudah dibangun sejak 2010 silam. Proyek stadion GJS (Gelora Joko Samudro) dipastikan tidak akan tuntas 100 persen hingga 2021 mendatang. Hal ini diungkapkan Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim.
"Hingga lima tahun pemerintahan SQ jilid I (2010-2015) GJS baru terbangun satu tribun dengan menelan kisaran APBD Jamak (2012, 2013, 2014 dan 2015) kisaran Rp 270 miliar. Saya pesimis stadion GJS akan rampung 100 persen kalau dilihat dengan kondisi APBD Gresik yang terseok-seok seperti ini," terang Nurhamim, jumat (9/9). Ia malah mengkuatirkan GJS akan rusak karena tidak bisa tuntas dikerjakan.
BACA JUGA:
Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Menurut Nurhamim, berdasarkan keterangan anggota Banggar (badan anggaran) asal FPG DPRD Gresik, merosotnya PAD (pendapatan asli daerah) mengakibatkan banyak kegiatan yang anggarannya dikepras. Terlebih, anggarannya untuk kegiatan fisik.
Kegiatan seperti pembangunan gedung DPRD tahap awal yang dianggarkan hampir 12 miliar dikepras untuk efesiensi karena tingginya angka defisit. "Kondisi pendapatan daerah yang seperti ini lah yang membuat kami pesimis bahwa proyek-proyek besar seperti GJS bisa tuntas 100 persen, " pungkasnya.
Simak berita selengkapnya ...