Cuaca tak Menentu, Petani Tembakau Bojonegoro di Bojonegoro Rugi Besar
Senin, 17 Oktober 2016 20:48 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Musim kemarau basah atau kemarau dengan curah hujan tinggi tahun ini membuat petani tembakau di Bojonegoro gagal panen. Sebab, kondisi tanaman banyak yang mati karena terendam air.
Bahkan, ribuan hektare tanaman tembakau yang tersebar di beberapa kecamatan sudah tidak bisa dipetik daunnya karena kondisinya cukup parah. Daun tembakau tampak layu, kuning dan busuk akibat tergenang air.
BACA JUGA:
Diguyur Hujan Deras, Tanaman Tembakau Ratusan Petani di Bojonegoro Tergenang Air dan Mati
Wacana Kenaikan Harga Rokok Bikin Petani Tembakau di Bojonegoro Resah
Salah satu petani tembakau di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Wajiman mengatakan, dari sisi kualitas panenan pertama kali masuk kategori jelek. Kedua dan ketiga tambah jelek, dan sekarang tidak bisa dipanen, lantaran daun tembakau layu dan kering.
"Semua petani tembakau gagal panen. Selain hasilnya buruk, pemasarannya juga sulit karena cuaca," ujar Wajiman, Senin (17/10).
Simak berita selengkapnya ...