Longsor Bantaran Sungai Bengawan Solo di Banjarsari Makin Parah, Rumah Warga Terancam Hanyut
Rabu, 19 Oktober 2016 02:36 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Tanah bantaran Sungai Bengawan Solo di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro terus mengalami longsor. Panjang longsoran mencapai 200 meter, lebar 70 meter, dengan kedalaman 8 meter lebih. Akibat longsor itu, hampir sebagian perkampungan hilang menjadi sungai.
Jarak tanah yang longsor itu dengan rumah warga tinggal 1-2 meter lagi. Sementara, rumah-rumah lainnya berjarak 4-8 meter dengan tanah tepian Bengawan yang longsor.
BACA JUGA:
Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
HKBN 2023 di Lamongan, Menko PMK Dorong Penerapan Kurikulum Khusus Bagi Pelajar Terdampak Bencana
Gibran akan Lakukan Penandatangangan Dana Hibah Rp 223 Miliar dari UEA
Sejak terjadi longsor pada 2013 lalu sedikitnya sudah ada 5 rumah warga yang dibongkar dan dipindah. Salah satunya milik mbah Soponyono, 65 tahun. Mereka sudah pindah karena tanah yang ditempatinya tergerus longsor. Bahkan kini tanah itu sudah amblas digerus longsor.
Untuk menghindari longsoran yang lebih parah, pihak BPBD Bojonegoro melakukan pencegahan dengan memasang bronjong kawat berisi batu. Pemasangan bronjong tersebut hingga kedalaman 10 meter dari atas dataran rumah warga.
"Tanah yang longsor persis berada di daerah tikungan sungai. Tanah tanggul Bengawan Solo setelah usai banjir terus mengalami longsor," ujar kepala pelaksana BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo, Selasa (18/10).
Simak berita selengkapnya ...