Pengusaha Paving Press di Banyuwangi Banyak yang Bangkrut, Anggap Pemerintah tak Adil
Rabu, 19 Oktober 2016 22:50 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Beginilah Potret keadaan Pengusaha lokal Paving Blok/Press (P4), memprihatinkan. Banyak di antara mereka yang sudah bangkrut karena bisnis sudah tidak bisa berkembang lagi. Satu tahun terakhir, pesanan terus menurun. Akibatnya, mereka tak bisa lagi bertahan dan tutup.
Kondisi itu diperparah dengan banyaknya ketentuan baru yang menjerat pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Misalnya saja ada penilaian jika setelah diuji lab, produk mereka tidak memenuhi syarat. Faktor lain, usaha mereka harus memiliki badan hukum.
BACA JUGA:
Ngaku Khilaf, Seorang Bapak di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya
Tak Terima Rumahnya Jadi Tempat Parkir, Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya saat Tahlilan
Usai Makan Korban Jiwa WNA China, Spot Foto Kawah Ijen Banyuwangi Ditutup
Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Seorang Pesilat di Banyuwangi Meninggal Dunia
“Pemerintah terkesan tidak adil dan tidak berpihak kepada kami pengusaha kecil yang seharusnya dibantu usahanya untuk bisa mandiri. Semua akal-akalan pejabat dengan pengusaha besar agar kami bisa bangkit lewat penyerapan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD). Kami bisa masuk lewat proyek pavingisasi di jalan kampung atau gang di desa,” ujar Maskodin, salah satu pengusaha kecil paving. Maskodin memastikan jika kualitas paving yang dia hasilkan sama baiknya dengan pabrikan besar.
Simak berita selengkapnya ...