Klenteng Tertua di Banyuwangi Terbakar
Editor: Nur Faishal
Wartawan: Fransiscus Wawan Slamet
Jumat, 13 Juni 2014 16:29 WIB
BANYUWANGI (bangsaonline) – Kelenteng Hoo Tong Bio, tempat ibadah tertua umat konghucu di Banyuwangi, hangus terbakar, Jumat (13/6/2014). Belum diketahui penyebab kebakaran yang meratakan separuh lebih gedung milik umat Konghucu, yang berlokasi di Jalan Ikan Gurami 54 kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi ini.
Menurut keterangan saksi, Heni (58), warga setempat, api berasal dari ruang utama sembahyangan. Ia lalu berteriak-teriak minta tolong kepada warga sekitar. Sekuriti kelenteng, Abas (55), yang mendengar teriakan Heni langsung berlari ke ruang doa yang terbakar. “Karena takut, saya berteriak-teriak minta tolong kepada sekuriti untuk memadamkan api,” ujarnya.
BACA JUGA:
Nostalgia ke Rumah Ahong Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 T Kapolda Sumsel, Tapi Prank
Pengusaha Tionghoa Beristri 4 untuk Sambung Nyawa, Tak Digunjing Seperti PKS
Datang ke Kelenteng Tuban, Ini Pesan Sekjen Kemenag kepada Pengurus
Dirjen Bimas Budha Kemenag RI Minta Bantuan Kapolri Buka Kelenteng Tuban
Menurut keterangan Abas, sekuriti klenteng, saat dirinya baru datang ke lokasi sekitar pukul 06.00 saat dirinya pergantian shift, ia melihat ada api membesar berasal dari ruang sembahyangan. Ketika dilihat, ternyata api berasal dari kuali besar berbahan logam kuningan yang biasa dipakai untuk meletakkan lilin sembahyangan.
"Karena melihat api membesar, saya mencoba memadamkan api. Saya siram dengan air, ternyata kuali tersebut pecah, dan lelehan lilin malah meluber ke karpet," ungkapnya. Karena lilin cair yang terbakar tersebut meluber hingga tumpah di karpet dan tirai, malah membesarkan si jago merah dan membakar seluruh ruangan klenteng.
Simak berita selengkapnya ...