Suaminya Meninggal tak Wajar di Padepokan, Bekas Juru Masak Dimas Kanjeng Lapor Polisi
Jumat, 28 Oktober 2016 22:36 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Merasa ada yang janggal atas kematian suaminya, J, bekas juru masak padepokan Dimas Kanjeng melapor ke polisi, Jum'at (28/10). Suami bekas juru masak itu, meninggal saat berada di tenda Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Dusun Jenggelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Pengaduan perempuan 49 tahun di Polres Probolinggo ini diterima Kapolres AKBP Arman Asmara Syaifuddin. Saat melapor, J didampingi lima kerabatnya.
BACA JUGA:
Kasus Penipuan Penggandaan Uang ala Dimas Kanjeng Kembali Terjadi, Pelaku Raup Rp 64 Juta
Dimas Kanjeng Hanya Divonis 18 Tahun Penjara, Istri Korban Histeris, JPU Ajukan Banding
Anak Buah Dimas Kanjeng Simpan Upal Rp 31,1 M, Polisi juga Temukan Mata Uang dari Lima Negara
Tafsir An-Nahl 99-100: Shalawat Fulus Dimas Kanjeng
J menceritakan kronologi mulai dirinya dan suami bergabung ke padepokan, hingga suaminya meninggal di tenda padepokan pada 13 September 2016 lalu.
J juga menyerahkan sejumlah benda yang dia dapat dari Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Di foto itu, ada Dimas Kanjeng bersama para penjaga gudang uang, foto Dimas Kanjeng dengan istri, serta foto Dimas Kanjeng bersama ulama. Barang yang juga diserahkan adalah lembaran uang kertas rupiah dan Turki yang dibungkus plastik.
Soal kematian suaminya berinisial I di tenda padepokan, J menceritakan bahwa suaminya meninggal tak wajar, kukunya hitam. Saat itu, J dan I berada di dalam tenda padepokan. Pada tengah malam, I keluar tenda dan mengambil wudlu' untuk wirid.
Simak berita selengkapnya ...