Menengok Nasib PKL Gresik (3): Pemkab Harus Siapkan Lahan di Alun-alun | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Menengok Nasib PKL Gresik (3): Pemkab Harus Siapkan Lahan di Alun-alun

Editor: abdurrahmanubaidah
Wartawan: m syuhud almanfaluty
Sabtu, 29 Oktober 2016 10:03 WIB

PKL tumpah ruah di tengah alun-alun Gresik. (ft-syuhud/bangsaonline)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tumpah ruahnya aktivitas PKL (pedagang kaki lima) di Alun-alun Gresik, di Jl KH Wachid Hasyim Gresik yang sudah berjalan bertahun-tahun, sebetulnya sudah disorot oleh berbagai pihak. Ini karena pihak Pemkab tak kunjung memberikan tempat berjualan untuk para PKL.

Namun, pihak Pemkab Gresik sudah bertahun-tahun pula selalu menggunakan dalil klasik, yakni kesulitan lahan untuk relokasi. Kalau Pemkab Gresik tetap keras kepala seperti itu, maka dipastikan sampai kiamat solusi untuk penanganan PKL alun-alun tidak akan ketemu.

"Makanya, Pemkab Gresik harus memiliki keberanian untuk siapkan lahan untuk relokasi PKL tersebut," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, Ir. Hj. Siti Muafiyah kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (29/10).

Menurutnya, keberdaan para PKL tersebut selama ini juga membantu menggeliatkan roda perekonomian di Kabupaten Gresik. Sayang, keberadaan mereka salama ini terkesan hanya dipandang sebelah mata. Mereka hanya dipakai (dibutuhkan) pada event-event tertentu seperti saat kampanye Pilkada untuk menarik simpati rakyat dan lainnya. "Setelah hajat selesai mereka terkesan dicampakkan," ungkap politisi senior PDIP asal Manyar ini.

Muafiyah lebih jauh menjelaskan, keberadaan PKL di alun-alun Gresik bak buah simalakama. Betapa tidak, di satu sisi mereka paham tempat yang mereka gunakan jualan seharusnya terlarang, sisi lain mereka dihadapkan rasa lapar. "Dua masalah yang memiliki perbedaan kepentingan ini yang harus dipikirkan oleh pemangku wilayah. Jangan dilakukan pembiaran," pintanya.

Muafiyah mengaku prihatin melihat kondisi alun-alun Gresik yang terlihat kumuh ketika sudah dijubeli aktivitas PKL. Padahal, di sekitar tempat itu ada wajah bupati, ada wajah DPRD dan masjid jamik. "Tempat-tempat orang yang dianggap penting itu kan di sana," cetusnya.

Karena itu, Muafiyah meminta kepada pemangku kebijakan agar keberadaan alun-alun dikembalikan kepada fungsi semula. Biar tetap asri dan nyaman digunakan untuk rekreasi. "Kita bisa contoh alun-alun Kota Batu. Indah dan bersih kan dalamnya," terangnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video