Dibalik Perubahan Kelembagaan Pemkab Jombang (1) Oknum Kadin Tawarkan Kursi Kabid Ratusan Juta | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dibalik Perubahan Kelembagaan Pemkab Jombang (1) Oknum Kadin Tawarkan Kursi Kabid Ratusan Juta

Editor: dio
Wartawan: inunk
Rabu, 02 November 2016 06:37 WIB

Ilustrasi

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pemkab Jombang bergerak cepat pasca digedoknya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Pertengahan bulan lalu, Pemkab dan DPRD telah menetapkan perda yang mengatur kelembagaan baru di Pemkab Jombang.

Dijadwalkan, pada akhir tahun nanti, kelembagaan baru akan disahkan. Sehingga, di tahun 2017, lembaga baru ini bisa langsung menjalankan tugasnya. "Perda sudah disahkan, sedangkan Perbupnya saat ini sedang dalam proses, dalam waktu dekat juga akan segera disahkan," ungkap Kabag Hukum Pemkab Jombang, Agus Purnomo, Selasa (01/11/2016).

Menurutnya, hingga kini perbup yang disorong Bagian Organisasi Pemkab Jombang tersebut sudah seratus persen masuk kajian Bagian Hukum Pemkab Jombang. Hanya saja saat ini tinggal penyusunan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kelembagaan yang berubah.

"Pada dasarnya sudah 100 persen selesai, tinggal itu saja. Pokoknya sebelum Desember sudah disahkan," terangnya.

Disinggung apakah dengan berubahnya kelembagaan ini juga akan disusul dengan roda mutasi dalam skala besar, Agus mengaku tak tahu menahu. Menurutnya, itu diluar kewenangan Bagian Hukum. "Kalau itu bukan kewenangan dari kami. Tapi memang bisa dilakukan mutasi," pungkasnya.

Sementara itu rumor tak sedap mulai menerpa rencana perubahan kelembagaan di Pemkab Jombang ini. Desas-desus adanya "jual beli" jabatan, kini mulai menjadi rasan-rasan dikalangan para pegawai. Bahkan, rumor ini juga hangat diperbincangkan di tingkat pegawai golongan terendah sekalipun.

Dari informasi yang dihimpun, praktik "jual beli" jabatan ini mulai sudah terjadi pasca perda disahkan. Modusnya pun tergolong rapi, terstruktur, sistematis dan masif. "Semua pegawai sudah tahu kalau terkait dengan hal itu. Makanya sekarang banyak yang mau beli," ungkap seorang pegawai yang enggan disebutkan identitasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video