Beredar Isu Penggantian Panglima TNI, Gatot: Saya Pilih jadi Tumbal daripada jadi Presiden
Kamis, 10 November 2016 00:05 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Isu pergantian Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dibantah keras oleh Presiden Jokowi. Bahkan Jokowi langsung meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencari orang yang menyebarkan kabar hoax tersebut.
Menurut Jokowi ada pihak-pihak yang sengaja memancing suasana agar keruh. Jokowi menjelaskan hubungannya dengan Jenderal Gatot sangat baik dan kompak.
BACA JUGA:
Daftar Keluarga Presiden Jokowi dalam Politik dan Pemerintahan: Wapres hingga Komisaris BUMN
Bertemu Presiden Jokowi, Khofifah dan Rektor Unair Serahkan Konsep untuk Indonesia Maju 2034
Kepala IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Mundur
Jatim Dominasi Kota/Kabupaten Predikat 10 Terbaik Digital Government Award SPBE Summit 2024
"Nanti saya perintah ke Kapolri, tidak benar. Ini namanya ingin memanaskan suasana," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (9/11).
Jokowi mengaku telah memanggil Jenderal Gatot untuk menegaskan kabar penggantian Panglima itu tidak benar.
"Saya tadi mengajak panglima, untuk menyampaikan menegaskan, tidak ada yang namanya penggantian panglima TNI, tidak ada," tegas Jokowi
Sebelumnya beredar informasi lewat whatsapp dan media sosial. Isinya adalah rencana Jokowi mengganti Jenderal Gatot dengan Marsdya Hadi Tjahjanto.
Bisik-bisik:
Infonya, Presiden panggil Panglima TNI di Istana jam 13.30.. sbg Calon pengganti Panglima TNI, Marsdya Hadi Tjahyanto AU'86.. Minggu lalu sdh Bintang 3 sbg Irjen Kemenhan.
Sblmnya menjabat Sesmil Presiden. Marsdya Hadi Tjahyanto calon besan Presiden Jokowi.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : merdeka.com/detik.com