Ketua DPRD Trenggalek Berharap Ada Sanksi Tegas bagi Pelaku Pungli
Editor: nur syaifudin
Wartawan: herman
Senin, 21 November 2016 09:58 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD kabupaten Trenggalek Samsul Anam angkat bicara terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 21 orang PNS dan honorer yang diduga telah melakukan pungutan liar di tiga titik lokasi wisata di kabupaten Trenggalek.
"Saya berharap mereka yang tertangkap OTT diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Samsul Anam di ruang kerjanya Kamis lalu.
BACA JUGA:
Ketua DPRD Trenggalek Minta 21 PNS dan Honorer yang Terlibat Pungli Diberi Sanksi Tegas
Masih Ada Pungli yang Dilakukan oleh Poktan, Kepala Dispertahutbun Trenggalek 'Pasrah'
LPA: Ada Petugas Dispendukcapil Trenggalek Lakukan Pungli dalam Pengurusan Dokumen Kependudukan
Menurut Samsul, sanksi bagi pelaku pungli bisa saja mereka dimutasi atau ditempatkan di lokasi yang terpencil seperti menjadi tukang sapu di SD terpencil. Dengan begitu, kata Samsul, lebih lanjut pasti timbul efek jera pada diri mereka.
Samsul Anam tidak ingin berbicara lebih jauh soal mekanisme sanksi buat pelaku pungli tersebut. Ia lebih berharap agar pihak Inspektorat pemerintah kabupaten Trenggalek mampu memberikan sanksi yang tegas.
"Kita serahkan saja soal sanksi ini pada pihak Inspektorat," cetus dia.
Simak berita selengkapnya ...