Dua Proyek Gedung Molor, DPRD Pacitan Desak SKPD Cermat dalam Perencanaan
Editor: nur syaifudin
Wartawan: yuniardi sutondo
Senin, 21 November 2016 11:23 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sekalipun sudah berdiri megah, penyelesaian dua proyek gedung bernilai miliaran rupiah di Kabupaten Pacitan, terancam molor dari jadwal waktu yang ditentukan. Kedua proyek yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2016 itu seperti gedung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) serta gedung Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMP2).
Kasie Tata Bangunan, Bidang Cipta Karya, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan (DCTK), Pacitan, Tonny Setyo Nugroho, membenarkan adanya keterlambatan pengerjaan atas dua proyek gedung tersebut. Menurutnya, keterlambatan itu dipicu lambannya pemasangan penutup atap. Sehingga pekerjaan didalam gedung, seperti pemasangan keramik, pengecatan, akhirnya ikut terlambat.
BACA JUGA:
Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
Gowes di Pacitan, Khofifah Sebar Bantuan dan Tinjau Pembangunan Museum & Galeri SBY-Ani
Lokasi Perawatan Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Pacitan akan Dipisah
"Mereka tidak akan mungkin bisa mengerjakan pemasangan keramik dan pengecatan, sebelum penutup atap terpasang," ujar Tonny, Senin (21/11).
Tonny menegaskan, sebagaimana schedule waktu yang ditentukan dalam surat perjanjian kerja (SPK), dua proyek tersebut harus tuntas pada 7 Desember nanti. Praktis dengan sisa waktu yang hanya tinggal 15 hari lagi, memang sangat berpotensi terjadi kemoloran penyelesaian.
"Kami sudah melayangkan surat peringatan, agar pihak pelaksana menambah tenaga serta memberlakukan jam lembur. Sebab pekerjaan keramik yang mestinya tuntas pekan kemarin, namun sekarang ini baru dilaksanakan. Begitu pun dengan pengecatan tembok," jelas dia.
Simak berita selengkapnya ...