13 Sekolah di Rengel Diliburkan, Dampak Banjir Luapan Bengawan Solo
Wartawan: Suwandi
Kamis, 01 Desember 2016 14:17 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo menggenangi beberapa fasilitas umum dan sosial di wilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Baik jalan-jalan desa, rumah, maupun tempat pendidikan.
Informasi yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (1/12) menyebutkan, sebanyak 13 tempat pendidikan terpaksa diliburkan karena tergenang banjir. Rinciannya, 8 Sekolah Dasar (SD) dan 5 di antaranya adalah Pindidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK).
BACA JUGA:
Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
18 Desa di Tuban Terendam Banjir, BPBD Siagakan Petugas dan Perahu Karet
Hujan Deras, Wilayah Kota Tuban Terendam Banjir
Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
Camat Rengel, M Mahmudi menyatakan, lembaga pendidikan tersebut terpaksa libur karena ruang kelasnya tidak dapat digunakan untuk aktivitas belajar mengajar. Siswa akan kembali masuk sekolah apabila air sudah surut.
"13 tempat pendidikan yang terendam banjir di antaranya, SDN Ngadirejo 1 dan 2, SDN Tambakrejo 1 dan 2, SDN Karangtinoto, SDN Kanorejo, SDN Tambakrejo dan SDN Bulurejo. Selanjutnya, sisanya merupakan TK dan PAUD," bebernya
Mahmudi mengaku sejauh ini pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan kepala sekolah terkait.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Ngadirejo 1, M Khusni mengungkapkan bahwa pembelajaran terpaksa diliburkan lantaran air terus meninggi. Kata dia, kedalaman ari di halaman sekolah sudah mencapai 1 meter, sedangkan dalam kelas sekitar 20 hingga 25 centimeter (cm).
Simak berita selengkapnya ...