Banyuwangi Night Festival Kuwung, Sajikan Tradisi 6 Etnis
Editor: Redaksi
Minggu, 04 Desember 2016 21:35 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Banyuwangi Night Festival Kuwung yang digelar Sabtu (3/12) malam kemarin berlangsung meriah. Acara yang mengabil tema “Kembang Setaman Bumi Blambangan” ini merupakan sebuah perhelatan carnaval untuk memeriahkan hari jadi Banyuwangi yang ke 245.
Festival kuwung yang juga disebut festival pelangi selalu memberikan sajian seni budaya masing masing etnis yang ada di Banyuwangi dan juga menampilkan budaya nusantara yang dibawa kontingan dari beberapa kota/kabupaten yang ikut merayakan carnaval ini.
BACA JUGA:
Tak Terima Rumahnya Jadi Tempat Parkir, Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya saat Tahlilan
Usai Makan Korban Jiwa WNA China, Spot Foto Kawah Ijen Banyuwangi Ditutup
Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Seorang Pesilat di Banyuwangi Meninggal Dunia
WNA asal China Tewas, Usai Terpeleset ke Jurang Kawah Ijen Banyuwangi
Karnaval selain diikuti kontingan dari Banyuwangi, juga dari kabupaten lain seperti Bogor, Sleman, Kediri, Probolinggo, Bali dan Sumbawa Barat yang menampilkan seni budaya masing masing. Festival juga menampilkan beberapa tradisi dari etnis yang hidup di Banyuwangi seperti tradisi upacara adat saulak dari etnis Mandar, Cungkup Tapantejo dari etnis Jawa Mataraman, Abental Ombek dari etnis Madura, Sarine Kembang Bakung dari Using, Shiyong dari etnis Tionghoa dan Melasthi dari etnis Bali.
Acara dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Dewan Kesenian Jatim, Walikota Bogor, Bupati Sumbar, Sekda Banyuwangi Drs.Djajat Sudrajat, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol.Inf.Roby Bulan, Forpimda Banyuwangi dan Ketua DKB Banyuwangi Samsudin Adlawi.
Simak berita selengkapnya ...