Tommy Soeharto Disebut Penyandang Dana Makar, Polisi Simpan Sejumlah Nama
Sabtu, 10 Desember 2016 01:36 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kasus dugaan upaya makar yang digagalkan Polda Metro Jaya disebut-sebut ada yang mendanai. Kini penyidik Polda Metro tengah fokus membidik siapa dalang yang mendanai aksi yang hendak memanfaatkan massa 212 untuk menduduki DPR itu.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan menerangkan, dia memang telah melihat gambar skema pendana makar yang beredar di media sosial. Dari gambar itu diketahui orang yang menjadi sumber dana adalah Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
BACA JUGA:
Kejahatan Massal BLBI Rp 147,7 Triliun, Kini Siapa Target Yang Diuber?
Mengeritik dengan Humor, Cerita Jenaka Gus Dur Dijegal Pak Harto dan Nikah Internet
Diuber Intelijen, Hadapi Debitur Bandel, Gus Im: Saya Lebih ‘Sinting’ dari Gus Dur
Panglima TNI Dukung Penangguhan Penahanan Mantan Danjen Kopassus Sunarko
“Ya jangan dulu lah, kalau belum jelas ya jangan dispkeluasi macam-macam,” ucap Iriawan di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (9/12) dikutip dari www.jawapos.com.
Saat disinggung apakah kemungkinan benar Tommy terlibat dalam aksi makar itu, Iriawan berharap tidak ada yang saling menuduh di perkara ini.
"Bukan, belum lah belum. Itu kata siapa? Gak boleh lah nuduh orang. Perlu bukti dong. Jangan nuduh,” dia menegaskan.
Namun menurut Iriawan, tak menutup kemungkinan informasi yang beredar di medsos itu benar, meski begitu harus diperlukan pembuktian terlebih dahulu.
"Bukan, tapi gak boleh nuduh. Nanti kalau sudah ada baru kita buka. Kalau gambar orang bisa buka, semua juga bisa. Jangan percaya media sosial ya. Menyesatkan lah. Kalau orang enggak terlibat lalu dituduh, kan gak enak,” terang mantan Kapolda Jawa Barat ini.
Seperti diketahui, Polri telah menetapkan sejumlah tokoh sebagai tersangka upaya makar. Antara lain Kivlan Zein, Adityawarman Thaha, Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet, Firza Huzein dan Sri Bintang Pamungkas.
Sejak beberapa hari terakhir, gambar berbentuk bagan dugaan penerimaan aliran dana untuk gerakan makar sebelum aki bela islam jilid III di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/12), beredar.
Gambar itu berisi juga foto-foto sejumlah tokoh, baik tokoh berlatar belakang politisi, pengusaha, pensiunan militer, ustaz, dan maupun aktivis buruh.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan pihaknya masih enggan menyebutkan jumlah dana dugaan percobaan makar. Ia mengatakan jumlah dana itu masih terus digali oleh penyidik.
Simak berita selengkapnya ...