Job Fit, Ikhtiar Pemkab Trenggalek dalam Tempatkan Pejabat Eselon II di SOTK Baru | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Job Fit, Ikhtiar Pemkab Trenggalek dalam Tempatkan Pejabat Eselon II di SOTK Baru

Jumat, 16 Desember 2016 22:40 WIB

Job fit pejabat eselon II di Hotel Hayam Wuruk, Trenggalek.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Menjelang perubahan OPD di tahun 2017 nanti, Pemkab Trenggalek menggelar assesment bagi pejabat eselon II sejak Rabu (14/12) kemarin hingga hari ini, 16 Desember 2016. Assesment diadakan sebagai bahan pertimbangan dalam menempatkan pejabat eselon II, sesuai dengan kompetensi dan perubahan SOTK. Untuk itu, Pemkab Trenggalek melakukan job fit melalui test wawancara dengan seluruh pejabat eselon II.

Dalam konferensi pers yang digelar Kamis malam (15/12) di Gedung Bhawarasa, Bupati Trenggalek Dr Emil Elestianto Dardak MSc manyampaikan, bahwa fit and proper test diadakan untuk mengetahui kapasitas pejabat eselon II. Menurut bupati, proses yang sedang berjalan saat ini sama halnya dengan menentukan formasi tim yang paling pas.

Selain itu, Bupati Emil juga mengatakan bahwa latar belakang kompetensi juga harus diperhatikan untuk penempatan yang optimal.

“Artinya sebenarnya tidak seratus persen orang yang kompetensinya tidak sesuai, tidak bisa menjadi pemimpin. Tetapi dalam kasus untuk Trenggalek ini. tentunya kita ingin memastikan bahwa pendidikan juga mensupport posisinya,” katanya.

Namun demikian, hal ini memang tidak mutlak. Karena menurut bupati, semakin tinggi jabatannya, dia tidak sewajib menguasai teknis. “Yang penting adalah manajamen operation dan sebagainya berlangsung dengan baik,” imbuh Emil Dardak.

Wakil Bupati Trenggalek, H Mochamad Nur Arifin juga menyampaikan, job fit yang dilakukan merupakan ikhtiar, dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Dengan formasi yang sudah kita susun, yang sudah di-Perda-kan lewat SOTK itu kemudian formasi ini langsung diisi, tidak langsung semata-mata semuanya beres,” ucapnya.

Dirinya berharap, melalui upaya ini agar jangan sampai ada persepsi yang menganggap pemerintah sembrono dalam menempatkan pejabat.

“Ini kesempatan kami mengisi SOTK yang baru dengan me-refresh komitmen yang baru. Kita gali secara mendalam. Dengan pertimbangan expert, pertimbangan saya dengan Pak Emil mengapa melibatkan beliau yang sudah senior-senior ini karena, katanya kalau tawadu’ kepada yang sepuh-sepuh itu barokah,” tutur wabup.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video