Banjir Genangi Pemukiman di Mojoagung, Warga Mengungsi di Balai Desa
Senin, 30 Januari 2017 09:03 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Banjir yang terjadi di Kabupaten Jombang tidak hanya merendam rumah warga di sejumlah desa di Kecamatan Mojowarno, tapi juga menggenangi pemukiman di Desa Kebondalem, Kecamatan Mojoagung, Minggu (29/1) malam. Bahkan ketinggian air mencapai 1,5 meter hingga 2 meter.
Air mulai menggenangi pemukiman penduduk di Dusun Kebondalem dan Dusun Pekunden sekira pukul 19.30 WIB. Itu setelah hujan deras menerjang wilayah Kecamatan Wonosalam, Mojowarno, Bareng dan Mojoagung, Kabupaten Jombang sejak pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA:
Cegah Banjir, DPUPR Jombang Normalisasi Sejumlah Sungai
Cegah Bencana Banjir, Polres Jombang Bersihkan Aliran Sungai
Diguyur Hujan 7 Jam, 4 Kecamatan di Jombang Banjir
Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Jombang Siagakan Personel dan Peralatan
"Sejak sore sudah hujan lebat. Kemudian tadi setelah isya air sungainya meluber dan mulai masuk ke rumah warga," ungkap Umar Ma'arif (40), relawan Semar saat ditemui di lokasi, Minggu (29/1) malam.
Tingginya curah hujan membuat aliran sungai Catak Banteng dan sungai Kali Pancir dan yang berada di desa tersebut meluap . Akibatnya, ratusan rumah penduduk yang berada di sekitar bantaran sungai terendam air. Bahkan, ketinggian air mencapai 2 meter.
"Ada sekira 400 rumah yang terendam banjir. Untuk kedalaman air antara 1,5 meter hingga 2 meter. Yang paling parah di Dusun Kebondalem, mencapai 2 meter," tambahnya.
Simak berita selengkapnya ...