PESAN KEBANGSAAN PESANTREN TEBUIRENG
Editor: nur syaifudin
Wartawan: romza
Senin, 06 Februari 2017 12:52 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Mencermati kondisi mutakhir peersatuan bangsa yang sangart memprihatinkan, tajamnya kesenjangan antara kehidupan kebanyakan rakyat dengan cita-cita kebangsaan para pendiri bangsa, Keluarga Besar Pesantren Tebuireng dan Civitas Akademika Universitas Hasyim Asy’ari, sebagai pelanjut perjuangan KHM Hasyim Asy’ari, menyampaikan pesan kebangsaan berikut:
Bangsa Indonesia adalah adikarya para pendiri bangsa yang amat ideal. Perjalanan 71 tahun belum cukup memadai untuk bisa mewujudkan cita-cita kemerdekaan secara nyata. Kita masih menhadapi banyak masalah mendasar yang harus diselesaikan.
BACA JUGA:
Lagi, Kejutan dari Dapil Jatim VIII, Suara Gus Irfan Menyalip, Suara Bos Lion Air Melompat
Hadratussyaikh Anggap Lebih Bahaya Najisnya Pikiran Manusia Ketimbang Najisnya Anjing
Nabi Musa Tiga Kali Tak Lulus Ujian Nabi Khadir
Hadratussyaikh Menempatkan Keulamaan di atas Politik, Berwibawa dan Fatwanya Didengar
Pembukaan UUD 1945 adalah mitsaqon gholidhon (kesepakatan kokoh) para pendiri bangsa yang menjadi dasar bangunan negara sebagai pengejawantahan dari cita-cita bangsa Indonesia. Di dalamnya tercantum didirikannya negara dan dasar Negara Pancasila. Pembukaan UUD 1945 adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa diubah.
Keindonesiaan dan keislaman yang semula dipertentangkan, telah berhasil kita padukan melalui pembentukan Kementerian Agama, sinkronisasi pendidikan nasional dan pendidikan Islam, penerimaan Pancasila secara i’tiqodi (keimanan) dan syar’i, sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh ormas dan partai Islam, akomodasi substansi syariah Islam ke dalam sejumlah UU. Perpaduan budaya daerah dan budaya Islam serta agama lain menuju budaya Indonesia yang bernuansa kebhinekaan juga mengalami kemajuan berarti. Perpaduan keindonesiaan dan keislaman yang merupakan faktor utama persatuan Indonesia dan berpotensi menjadi model bagi dunia, harus kita kawal dan rawat bersama.
Simak berita selengkapnya ...