Aktif di Program Pemberdayaan Ekonomi, Karang Taruna Surabaya kini Lebih Mandiri | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Aktif di Program Pemberdayaan Ekonomi, Karang Taruna Surabaya kini Lebih Mandiri

Kamis, 09 Februari 2017 16:53 WIB

Risma saat memberi pencerahan pada anak-anak muda yang menjadi pengurus Karang Taruna di Sawunggaling.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kemandirian karang taruna Kota Surabaya untuk menjadi lebih berdaya demi menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri mendapatkan apresiasi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Menurut wali kota, anak-anak muda yang tergabung dalam karang taruna mulai level kelurahan dan kecamatan, telah mempu mengubah image karang taruna.

“Karang taruna dulu sempat ditinggalkan karena dianggap nggak gaul dan nggak modern. Tetapi, Surabaya terbukti mampu menghidupkan kembali karang taruna. Namanya boleh sama, tetapi kuantitas dan kualitas yang berbeda. Terpenting adalah apa yang dihasilkan dari sebuah nama,” tegas Wali Kota Tri Rismahairni di rapat kerja III tahun 2017 karang taruna di Graha Sawunggaling, Lantai VI kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Kamis (9/10/2017).

Karang taruna di Surabaya kini tidak hanya aktif dalam kegiatan kepemudaan. Tapi, mereka juga aktif dalam program pemberdayaan ekonomi. Salah satunya aktif tergabung dalam program Pejuang Muda yang merupakan bagian dari program Pahlawan Ekonomi yang digagas Pemkot Surabaya. Setiap akhir pekan, mereka mengikuti pelatihan usaha di Kapas Krampung Plaza. Di sana, mereka tidak hanya mendapatkan pelatihan berwirausaha, tetapi juga pelatihan manajemen keuangan, pemasaran, packaging produk hingga asuransi.

Bahkan, dalam agenda rapat kerja tersebut, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara pengusaha peduli dengan karang taruna. Salah satunya dari Kamar Dagang Industri (Kadin) Surabaya.

Dikatakan wali kota, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendukung penuh karang taruna untuk menjadi lebih berdaya. Pemkot menfasilitasi apa-apa yang dibutuhkan oleh pemuda karang taruna di Surabaya. Semisal ada yang ingin dilibatkan dalam optimalisasi fungsi sentra PKL.

“Kami hanya menfasilitasi. Anak-anak ini berusaha sendiri. Secara kemandirian, sudah di atas 80 persen untuk menjadi karang taruna yang mandiri. Tapi tolong tetap belajar. Semisal terkait transaksi keuangan secara online, harus belajar pada ahlinya agar tidak kena tipu,” jelas wali kota.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video