Perancis dan Arab Saudi Tertarik Kelola Tambang Emas di Indonesia
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 28 Februari 2017 12:55 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Semakin banyak investor asing yang melirik kekayaan alam Indonesia. Mereka pun berlomba-lomba berinvestasi dengan mendirikan industri di berbagai sektor, salah satunya tambang.
Kabarnya, saat ini Perancis dan Arab Saudi tertarik menancapkan investasinya untuk mendirikan pabrik Smelter di Indonesia. Mereka melirik banyaknya kandungan tambang emas di bumi Indonesia.
BACA JUGA:
Diboikot Umat Islam karena Bantu Tentara Israel, McDonald's Rugi Besar
SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024
Kolaborasi, Infobrand.id Salurkan Donasi Ramadhan Brand Berbagi di Jabodetabek
"Setahu kami dua negara itu getol bisa masuk ke Indonesia untuk mendirikan pabrik Smelter," kata Ketua Serikat Pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SP FSPMI) PT. Smelting, Zaenal Arifin, kemarin.
Menurut dia, perusahaan raksasa tersebut melirik beberapa tambang emas yang berada di luar Papua. Lokasi tambang emas yang dilirik di antaranya, di Kabupaten Banyuwangi, Bengkulu, Bali, Wonogiri Jawa Tengah, Jawa Barat, Martabe Sumut dan lainnya.
"Potensi kandungan emas di bumi Indonesia yang melimpah ruah ini membuat investor asing berlomba-lomba bisa masuk ke Indonesia seperti Perancis dan Arab Saudi," terang Zaenal.
Karena itu, ia meminta masyarakat Indonesia tidak risau walaupun PT. Freepot nantinya tidak menyetujui perpanjangan kontrak kerjasama dengan Indonesia untuk pengeloaan tambang emas di bumi Papua.
Simak berita selengkapnya ...