Pakde Karwo Berharap Smelter Freeport Terealisasi
Kamis, 02 Maret 2017 00:39 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Dr H Soekarwo berharap, permasalahan Pemerintah Indonesia dan PT Freeport terkait kontrak segera usai. Sebab selesainya permasalahan itu, akan membuat rencana pembangunan smelter PT Freeport di Kab Gresik dapat segera terealisasi. Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan Dubes AS untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/3).
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, menambahkan, Pemerintah Jatim sendiri telah menyiapkan 80 hektar untuk pembangunan smelter PT Freeport di Kab Gresik, yang nantinya mampu menampung 2 juta ton hasil tambang.
BACA JUGA:
Kunjungi Smelter PTFI di Gresik, Wamenaker Ajak Pekerja Sukseskan Hilirisasi
Menteri ESDM Pastikan Smelter Freeport Siap Beroperasi Juni 2024
Pembangunan Smelter di Gresik, Adhy: Pastikan Berdampak bagi Usaha Kecil Mikro dan Menengah
Investasi di Gresik Rp37 T, Nurhamim Beri Kritikan Menohok: Jangan Banggakan Kerja Orang Lain
“Kami berharap permasalahan ini segera menemukan solusi yang tepat karena pembangunan smelter di Gresik ini akan menciptakan iklim industri yang baik,” ungkapnya.
Pembangunan smelter ini, lanjutnya, akan mengurangi impor bahan baku dari negara lain. Di mana, 79 persen bahan baku dan penolong industri di Jatim merupakan impor. Sehingga dengan adanya smelter, diharapkan impor bahan baku turun menjadi 50 persen. “Ini bisa mengurangi ongkos produksi,” kata Pakde Karwo.
Menurutnya, saat ini pertumbuhan manufaktur di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara itu, manufaktur memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
Simak berita selengkapnya ...