Pergunu Gresik Tuding Seragam Gratis Dispendik Diskriminatif | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pergunu Gresik Tuding Seragam Gratis Dispendik Diskriminatif

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 14 Maret 2017 10:30 WIB

Ketua Pergunu Gresik, Ach Sururi.

Menurut Mahin, untuk menjalankan program pendidikan gratis, dibutuhkan alokasi anggaran sedikitnya sebesar Rp 29 miliar. Anggaran sebesar itu digunakan untuk kebutuhan siswa selama setahun, mulai kebutuhan seragam, buku LKS, kaos dan lainnya.

"Sebetulnya, pada tahun 2016 kami bisa menjalankan program pendidikan gratis tersebut. Namun karena terbentur anggaran, tidak bisa kami jalankan," jelas mantan Kabag Umum Pemkab Gresik ini.

Mahin menyatakan, pada saat RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2016, Dispendik mengajukan anggaran untuk program pendidikan gratis wajar 12 tahun sebesar Rp 29 miliar.

Anggaran sebesar itu hanya untuk siswa di bawah naungan Dispendik (siswa sekolah negeri). Namun, oleh DPRD hanya disetujui Rp 7 miliar. "Sehingga, pendidikan gratis belum bisa dijalankan di tahun 2016," paparnya.

Ditegaskan Mahin, anggaran Rp 7 miliar tersebut hanya bisa untuk meng-cover kebutuhan siswa sekolah negeri se-Kabupaten Gresik. "Kebutuhan yang bisa tercover baru berupa seragam dan kaos, sedangkan yang lain seperti buku dan LKS belum tercover," terangnya.

Dan pada APBD 2017, Dispendik juga ajukan anggaran sama untuk kebutuhan belanja berupa seragam dan kaos. "Bantuan itu kami peruntukkan untuk siswa negeri," pungkasnya. (hud/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video