Pasca Baku Tembak Polisi-Teroris di Tuban, Pemilik Ladang Jagung Mengaku Trauma
Wartawan: Gunawan Wihandono
Jumat, 14 April 2017 03:37 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Marsuti, pemilik ladang jagung yang lahannya digunakan baku tembak antara teroris dan polisi di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ternyata mengaku hingga kini masih trauma. Sebab, peristiwa itu terjadi saat dirinya tengah berada di ladang untuk mencari rumput.
"Masih takut, kalau kejadian kemarin terulang kembali," ucapnya dengan logat Jawa kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (13/4), setelah menerima bantuan dari Polres Tuban.
BACA JUGA:
Densus 88 Anti Teror Tangkap 6 Terduga Teroris di Jatim, Salah Satunya Ustadz Azhari
Diduga Terpapar Paham Radikal, Pria Asal Lamongan Disergap Polisi di Tuban
Bupati Tuban: Jangan Hanyut Ajakan Radikal dengan Dalih Jihad
Terduga Teroris di Tuban Diamankan Saat Antar Anaknya Berangkat Les, Istri Tak Menyangka
Sebelum menerima bantuan Polres Tuban, Marsuti juga mendapatkan santunan dari Pemerintah Kabupaten Tuban. Untuk bantuan dari Polres Tuban, yang diberikan adalah sejumlah uang tunai, pupuk, serta benih jagung. Rinciannya, 10 karung pupuk berbagai varian, yakni 4 karung pupuk jenis Urea, 4 karung pupuk jenis Petroorganik, dan 2 karung pupuk jenis Phonska, dan 10 kilogram benih jagung.
Simak berita selengkapnya ...