Pasuruan Diproyeksikan jadi Sentra Lahan Jagung Hibrida
Selasa, 09 Mei 2017 22:35 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Lahan yang tersebar di Kabupaten Pasuruan lebih cocok untuk penanaman jagung hibrida. Itu dikatakan oleh Dirjen Prasarana dan Sarana Pangan (PSP) Kementerian Pertanian, Ir. Pending Dadih Permana, pada Panen Raya Jagung Hibrida di Desa Sladi Kecamatan Kejayan, Selasa (9/5/217).
Dari 52 hektar lahan yang ditanami jagung hibrida, 10 hektar lainnya sudah dipanen terlebih dahulu. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi penghasil jagung terbesar di Indonesia, sehingga, dengan hasil tersebut, diharapkan bisa menekan angka impor jagung dari luar negeri sampai dengan 60 persen.
BACA JUGA:
Berikut Langkah Wakil Wali Kota Pasuruan Jaga Ketahanan Pangan
Limbah Pabrik Aluminium Diduga Cemari Sawah, Warga Kedungringin Datangi DLH Pasuruan
Pemkab Pasuruan Kolaborasikan Program YESS dengan Program Daerah
Perlu Ada Normalisasi untuk Saluran Irgasi Sawah di Lumpangbolong
Pengembangan penanaman jagung saat ini sudah tertata, di mana pihak pemerintah telah memfasilitasi antara petani dengan para pengusaha pakan ternak.
"Yang menghidupi pengusaha di Indonesia ini adalah petani, dan kita akan terus mengembangkan berbagai inovasi untuk menjaga kualitas," terang Ir. Pending Dadih Permana, Dirjen PSP Kementerian Pertanian.
Ia memaparkan, bahwa untuk menjaga kualitas jagung tidak hanya pada bibit serta perawatannya, tetapi juga pada saat pemipilan jagungnya, bagaimana menjaga agar tidak pecah. Hal ini akan bisa menjaga kualitas harga jualnya.
Simak berita selengkapnya ...