KH Tolchah Hasan Minta Pergunu Gresik Perbaiki Manajemen Pendidikan, Ponpes dan Masjid
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Minggu, 14 Mei 2017 12:53 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Mantan Menag (menteri agama) RI, KH. Tolchah Hasan meminta kepada pengurus PC (Pimpinan Cabang) Pergunu (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Kabupaten Gresik bisa mencetak kader-kader NU handal.
Hal itu diungkapkan KH. Tolchah Hasan ketika menghadiri pengukuhan dan raker (rapat kerja) Pergunu Kabupaten Gresik periode 2016-2021, di Ponpes (Pondok Pesantren) al-Azhar Kecamatan Menganti, Sabtu (13/5/2017).
BACA JUGA:
Kiai Asep Paparkan Empat Faktor Kunci Akses Menjadi Sukses
Kadispendik dan Ketua Ma'arif NU Gresik Sepakat Sekolah Negeri Harus Patuhi Mekanisme PPDB
Sururi Siap Advokasi Persoalan Lembaga Pendidikan di bawah Naungan Pergunu
Pergunu Gresik Tuding Seragam Gratis Dispendik Diskriminatif
Menurutnya, Pergunu nemiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang handal. Sebab, Pergunu merupakan perkumpulan para guru di bawah naungan NU yang memiliki peran strategis dalam mendidik generasi penerus bangsa.
Untuk itu, ia berharap agar pengurus Pergunu sedapat mungkin bisa mengelola lembaga pendidikan, masjid, pondok pesantren dengan tata kelola yang baik.
"Dulu itu kita kenal ada tradisi pengelola lembaga pendidikan, pokok punya sekolahan, punya masjid, namun soal mutu dan kualitas kurang diperhatikan. Nah, saat ini eranya berbeda," katanya.
"Sekarang bikinlah sekolahan NU yang megah, tenaga guru dan administrasinya yang profesional, bikin aturan sekolah yang bagus, dan juga ada spesifikasi. Sehingga, wali murid akan berbondong datang menyekolahkan anaknya dengan biaya berapa pun. Saya yakin sekolah yang baik itu meski biayanya mahal akan dibayar wali murud," sambungnya.
Pada kesempatan itu, KH Tolchah Hasan juga menyinggung maraknya aliran yang nyeleneh dan bertentangan dengan nilai-nilai Islam, dan Pancasila, seperti HTI (Hizbut Tahrir Indonesia).
Simak berita selengkapnya ...