Komisi B Minta Disperindag Jaga Stabilitas Harga
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 04 Juni 2017 22:05 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komisi B DPRD Jawa Timur yang membidang perekonomian meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk menjaga stabilitas harga. Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Anik Maslachah.
Anik mengungkapkan, pihaknya belum lama ini melakukan sidak (inspeksi mendadak) di pasar Setono Betek, Kota Kediri. Sidak itu dilaksakan bersama Disperindag Jatim, Disperindag kota Kediri, Satgas Pangan dan sejumlah pihak terkait.
BACA JUGA:
Adhy Karyono Jamin Investasi di Jawa Timur Menguntungkan
Bertemu Dubes Thailand, Khofifah Bahas Peningkatan Kerja Sama di Sejumlah Sektor
Adhy Harap Kepala BI Jatim yang Baru Bisa Perkuat Kolaborasi Pertumbuhan dan Digitalisasi Ekonomi
Hadiri HUT ke-64 Kaisar Jepang, Pj. Gubernur Adhy Dorong Penguatan Kerja Sama Lintas Sektor
Dari hasil sidak kali ini diketahui harga beberapa kebutuhan bahan pokok di pasar relatif stabil, tapi ada harga yang di bawah HET (harga eceran terendah), yakni cabe rawit yang HET-nya Rp 50.000, namun harga di pasar terjun bebas di angka Rp 38.000.
Ada pula bahan pokok yang di atas HET, yakni minyak goreng yang HET-nya Rp 11.000 sedangkan harga pasar Rp 11.500. Sedangkan harga yang masih melambung adalah bawang putih mencapai Rp 54.000 per kilo, sedangkan HET Rp 38.000 per kilo. Selain itu, telur harga di pasar juga naik pada angka Rp 19.000 per kilo, sedangkan HET-nya hanya Rp 16.500.
"Hasil sidak menunjukkan harga-harga kebutuhan pokok relatif stabil. Tapi ada juga yang harganya terjun bebas, ada pula yang harganya naik. Karena itu, komisi B DPRD Jatim meminta Disperindag bekerja serius dalam menjaga stabilitas harga, agar harga tidak terjun bebas yang imbasnya bisa merugikan petani. Tidak pula meroket yang mengakibatkan menimbulkan gejolak di pasar," pinta Wakil Sekretaris Fraksi PKB itu, Minggu (4/6).
Simak berita selengkapnya ...