PMII Nilai Pemkab Tuban Gagal Entaskan Kemiskinan, Tuntut Kepala OPD Tak Becus Dicopot
Wartawan: Gunawan Wihandono
Senin, 12 Juni 2017 19:42 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Belasan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Makhdum Ibrahim Tuban menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban gagal dalam mengentaskan kemiskinan. Hal tersebut disampaikan saat aksi di depan Kantor Pemerinah Kabupaten (Pemkab) Jalan RA. Kartini Tuban, Senin (12/6).
Mereka mendesak Bupati Tuban Fathul Huda untuk segera mengevaluasi program pengentasan kemiskinan yang dianggap tidak efektif dan tidak membawa perubahan terhadap kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:
LKPJ Bupati Tuban, Dewan Soroti Pendidikan dan Kesehatan
DPRD Tuban Gelar Rapat Paripurna Sekaligus Halalbihalal
Usai Tahap Uji Coba, Tuban Abirama Dievaluasi Keseluruhan
Santuni Anak Yatim Terbanyak di Jawa Timur, Khofifah Apresiasi Pemkab Tuban
"Angka kemiskinan di Tuban selalu meningkat di tiap tahunnya. Angka kemiskinan dari tahun 2015 sekitar 17,08 persen, di tahun 2016 ini mengalami kenaikan sebesar 0.06 persen menjadi 17,14 persen," ungkap Koordinator Aksi, Kurniawan.
Ia menilai, kurangnya dukungan pemerintah terhadap pengembangan ekonomi rakyat menjadi faktor penyebab meningkatnya angka kemiskinan. Padahal, di PP No. 15 Tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan sudah jelas. Kurniawan pun menuding masih adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak dapat merealisasikan visi dan misi Bupati sebagai penyebab meningkatnya kemiskinan. Hal ini berdampak pula pada mandeknya pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
"Bupati Tuban harus segera evaluasi dan mencopot OPD yang tidak berkompeten, sebab Tuban masuk 5 besar kabupaten termiskin di Jawa Timur," tambahnya.
Simak berita selengkapnya ...