Pengerjaan Proyek Trem di Kota Surabaya Dimulai Tahun Ini | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pengerjaan Proyek Trem di Kota Surabaya Dimulai Tahun Ini

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Nur Khasanah Yulistiani
Rabu, 14 Juni 2017 12:00 WIB

Petugas pengukuran mulai membuat titik dimulainya pembuatan trem di jalan Tunjungan

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan berbagai persiapan demi mendukung kelancaran pengerjaan proyek yang akan melintasi rute utara ke selatan. Pengerjaan proyek angkutan massal cepat berbasis rel berupa di Kota Surabaya, akan dimulai tahun 2017 ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, Pemkot Surabaya bersama tim dari Kementerian Perhubungan dan PT KAI telah melakukan marking (penandaan) titik awal pengerjaan di Jalan Tunjungan, Kamis (8/6) lalu.

Personel dari Pemkot Surabaya terdiri dari Bappeko serta dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan, serta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang.

"Marking ini dikasih tanda start di Jalan Tunjungan. Untuk pengukuran, sebelumnya dilakukan konsultan mereka, kami melakukan cek ulang saja titik KM 11 + 450. Itu ada di bawah JPO. Nanti ada haltenya . Jadi marking ini kami tandai dulu, ini pesan psikologis bahwa pengerjaan akan dimulai," ujar Agus Sonhaji.

Perihal titik start pengerjaan di KM 11+450 tersebut, itu merupakan jarak yang ditarik dari titik nol di kawasan Joyoboyo. Agus menyebut angka-angka tersebut ternyata memiliki pesan filosofis yang sarat historis bagi Surabaya. Angka 11 bisa merujuk pada bulan November. Sementara angka 45 merupakan tahun 1945. Ya, November 1945 merupakan momentum perjuangan dan keberanian arek-arek Suroboyo dalam melawan penjajah yang telah tercatat sejarah.

"Jadi semangatnya itu dimulai di sini (titik 11 +450) di bawah JPO taman gantung Siola," sambung pejabat asal Kediri ini.

Setelah melakukan marking, fokus Pemkot selanjutanya adalah menyiapkan jalan yang akan difungsikan untuk pengalihan arus lalu lintas ketika pengerjaan di Jalan Tunjungan dimulai. Pemkot melalui Dinas PU BMP telah melakukan pelebaran jalan Simpang Dukuh dengan membebaskan bangunan-bangunan yang ada di seberang jalan. Sejak pembongkaran dilakukan Jumat (9/6) lalu, pengerjaan terus dilakukan.

Bila pelebaran jalan Simpang Dukuh sudah beres, pengguna kendaraan yang selama ini melintas di Jalan Tunjungan, akan dialihkan. Nantinya kendaraan dari arah Jalan Gemblongan yang akan masuk ke Jalan Tunjungan, bakal diarahkan ke Jalan Genteng Kali (belok kiri) lalu menuju Simpang Dukuh hingga tembus ke Jalan Gubernur Suryo.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video